Monday, December 10, 2012

Richard Stallman Kecam Ubuntu


Richard Stallman melalui tulisan di blog miliknya pada 7 Desember 2012, mengungkapkan bahwa distro Ubuntu telah menjadi salah satu software yang serupa dengan proprietary software, seperti Microsoft, karena dinilai telah melanggar prinsip-prinsip Free Software. 
 
Stallman menilai bahwa Ubuntu telah mengandung surveillance code, yaitu kode program yang diduga selalu memantau apa yang pemakai cari, baik terhadap sumber di komputer lokal ataupun di internet. Secara khusus hal tersebut terkait dengan fasilitas Ubuntu Dash (Home Lens) yang memungkinkan setiap kata kunci pencarian pada fasilitas tersebut akan dikirimkan ke server milik Canonical, perusahaan pembuat Ubuntu.
Hal lain yang menjadi sorotan Stallman adalah Ubuntu (12.10) telah menggunakan informasi pencarian dari para pemakai Ubuntu untuk menampilkan iklan (ads) kepada pemakai untuk membeli berbagai barang dari Amazon. Dengan turut menampilkan iklan tersebut, Ubuntu telah dianggap berkontribusi terhadap produk proprietary software, seperti Amazon. Stallman juga menyerukan agar tidak merekomendasikan distro Ubuntu sebagai sebuah distro turunan GNU/Linux.

Sebagai pencetus yayasan Free Software, Stallman menggaris bawahi bahwa semua software yang mengikuti prinsip free software harus melindungi pemakai dari malware atau spyware. Untuk dapat melindungi pemakai, maka setiap software Free Software tidak boleh mengandung surveillance code dan atau digital handcuffs (DRM or Digital Restrictions Management) untuk membatasi pemakai.
Apa yang telah diungkapkan oleh Richard Stallman tersebut, berdasar tulisan Mark Shuttleworth (CEO Canonical), tanggal 23 September 2012 disebut sebagai sebuah FUD (Fear, Uncertainty, Doubt). Sepertinya bos perusahaan pembuat Ubuntu tersebut jauh-jauh hari telah mempersiapkan penjelasan untuk berbagai pertanyaan FUD.

Menanggapi tulisan Richard Stallman tersebut, Jono Bacon, sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap jalannya manajemen komunitas di Canonical, juga turut berpendapat bahwa pendapat Richard Stallman hanyalah merupakan suatu kekuatiran yang berlebihan. Dalam tulisan di blog pribadinya, Jono menyatakan bahwa apa yang telah dicapai Ubuntu (12.10) merupakan sebuah upaya untuk memberikan pengalaman baru dalam mencari apapun dari satu tempat, yaitu Dash. Ubuntu tetap memperhatikan keamanan dan melindungi data-data pribadi dari tiap pemakainya.

Richard Stallman memegang prinsip bahwa semua software yang mengikuti prinsip Free Software tidak boleh mengandung bagian atau komponen yang non-free. Bagaimana tanggapan resmi dari Canonical terkait dengan penilaian Stallman? Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada tanggapan secara resmi dari pihak Canonical

 Infokomputer.com

0 comments:

Post a Comment